Sabtu, 20 Februari 2010

Sekilas Cara Membuat Situs

Dalam artikel ini akan diulas beberapa hal yaitu :
1. Terminologi dinamis dan statis
2. Persiapan
3. Pembangunan
4. Hosting
5. Upload
6. Maintenance
Dinamis, statis?
Sebelum memulai pembuatan situs, Anda harus punya bayangan bagaimana
halaman-halaman situs Anda nantinya. Terutama dalam hal apakah halaman situs
Anda nantinya bersifat statis atau dinamis. Halaman yang statis akan selalu
memunculkan tampilan dan isi yang sama tanpa membedakan hal-hal yang berkaitan
dengan pengaksesan halaman tersebut misalnya usernya siapa, kapan waktu akses,
privelege user dll. Halaman statis juga tidak terkoneksi dengan database. Keuntungan
halaman yang sifatnya statis adalah mudah dalam pembuatannya. Penulisan kode
sampai desain tampilannya relatif mudah dilakukan. Bahkan dengan software web
authoring semacam Macromedia Dreamweaver, Anda bisa mendesain halaman web
nyaris tanpa harus menuliskan kode-kode html.
Kerugian halaman statis adalah menyatunya antara tampilan dengan informasi.
Anda tidak bisa mengubah data tanpa bersentuhan dengan masalah tampilan halaman
tersebut secara langsung. Hal ini akan sangat menyulitkan jika data berupa daftar
tertentu yang sering berubah-ubah. Tentunya akan sangat merepotkan jika kita akan
mengubah isi saja dari halaman tersebut tetapi harus berurusan dengan lebar tabel,
jumlah kolom dan baris tabel, bullet and numbering, dan format tampilan lainnya.
Jika halaman situs nantinya akan terkoneksi dengan database atau memiliki
rutin-rutin tertentu layaknya program aplikasi seperti pemanggilan fungsi, looping,
pengecekan kondisi if-then dll, dan bisa menampilkan informasi secara dinamis Anda
harus menggunakan script. Untuk itu Anda tidak hanya harus tahu bahasa html, akan
tetapi juga harus familier dengan logika pemrograman dan menguasai salah satu
bahasa scripting.
Halaman dinamis memberikan keuntungan lebih banyak dalam waktu jangka
panjang. Memang waktu, pikiran dan tenaga yang dibutuhkan untuk tahap
pembangunan lebih banyak. Akan tetapi hal ini akan terbayar lunas beserta
keuntungannya dengan kemudahan update informasi, pengembangan yang mudah,
fleksibilitas yang luas, dan situs kita akan tampak lebih cerdas.
Persiapan
Untuk perangkat keras, yang Anda perlukan cukup satu buah komputer yang
nyaman digunakan. Software yang Anda butuhkan adalah software web server, bahasa
script web, software database (jika Anda akan menggunakan database dalam situs
Anda), dan editor untuk script yang Anda gunakan. Dengan web server, Anda bisa
mengakses file-file web seakan-akan Anda benar-benar terkoneksi ke internet, selama
file-file tersebut terdapat di localhost. Bahasa script digunakan jika Anda akan
membuat situs yang dinamis, jika tidak, maka Anda tidak memerlukan bahasa script.
Untuk editornya, Anda bisa menggunakan notepad atau software editor lainnya,
dengan catatan file yang Anda simpan harus disesuaikan ekstensinya. Sebaiknya Anda
menggunakan editor yang sudah dilengkapi dengan syntax highlighting dan bisamenampilkan output tampilan secara langsung. Kombinasi yang populer digunakan
dan sudah penulis coba adalah Apache Web Server (www.apache.org) sebagai server,
PHP (www.php.net) sebagai bahasa scriptnya, MySql (www.mysql.com) sebagai
database dan editornya adalah Quanta Plus (http://quanta.sourceforge.net). Software-
software tersebut dapat Anda gunakan secara gratis dan legal. Quanta adalah software
web authoring yang sangat mudah digunakan. Coding dan designing bisa dilakukan
sekaligus dengan sangat menyenangkan. Jika Anda menggunakan Linux Mandrake
v.10, program-program tersebut terdapat dalam CD instalasinya (biasanya 5 cd).
Untuk sistem operasi Windows, Anda cukup menginstal PHPTriad. PHPTriad
layaknya sebuah paket software yang berisi Apache web server, PHP, MySql
Database dan program pendukung seperti PhPMyAdmin. Akan tetapi PHPTriad
belum dilengkapi dengan editor php. Anda bisa menggunakan software tertentu yang
ragamnya sangat banyak misalnya Macromedia Dreamweaver, Edit Plus dll.
Pembangunan Situs
Selanjutnya Anda bisa memulai membuat halaman-halaman situs Anda. Jika
sistem operasi Anda adalah Windows dan Anda menggunakan Apache sebagai server,
maka simpanlah file-file halaman situs Anda di folder C:/apache/htdocs. Setelah
apache dijalankan, file atau folder dalam C:/apache/htdocs dapat diakses melalui web
browser dengan menuliskan alamat http://localhost/file_or_folder_name. File
database MySql tersimpan di folder C:/apache/mysql/data.
Untuk sistem operasi Linux (penulis menggunakan Linux Mandrake v.10)
simpan file-file situs Anda di /var/www/html, sedangkan file database MySql akan
tersimpan di /var/lib/mysql. Jika apache sudah berjalan maka file dalam /
var/www/html dapat diakses menggunakan web browser dengan alamat
http://localhost/file_or_folder_name.
Cara termudah mengembangkan situs adalah dengan menggunakan CMS
(Content Management System). Dengan menggunakan CMS Anda tidak perlu
membuat situs dari nol. Anda cukup mengkonfigurasi CMS tersebut agar sesuai
dengan keinginan Anda. Anda tinggal mengisikan data-data yang akan Anda
tampilkan dalam situs Anda. Salah satu CMS yang populer adalah PHP-Nuke
(http://phpnuke.org). CMS ini bisa berjalan segera setelah Anda mengkopikan file-
filenya ke dalam folder yang sudah ditentukan seperti pada keterangan paragraf
sebelumnya dan database untuk PHP-Nuke selesai dibuat serta dikonfigurasi.
Keterangan dan petunjuk instalasinya terdapat dalam paket PHP-Nuke. Anda dapat
dengan mudah menambahkan atau mengurangi fitur-fitur dalam PHP-Nuke, yaitu
dengan cara menginstal dan mengaktifkan modul tertentu, atau dengan menguninstal
atau mendeaktifkannya. Pada umumnya CMS sudah dilengkapi dengan fasilitas login
dan pendaftaran member, pengiriman artikel, buku tamu, data statistik, administrasi
situs, theme, feedback serta beragam fasilitas menarik lainnya.
Kekurangan penggunaan CMS adalah pada tampilannya. Tampilannya
terkesan umum dan mungkin kurang artistik. Untuk mengatasinya, tambahkan gambar
atau animasi dalam halaman Anda atau Anda membuat themes sendiri sesuai dengan
citarasa Anda. Untuk melakukan ini Anda harus mempunyai keahlian desain sekaligus
menguasai bahasa script CMS yang Anda gunakan.

Hosting
Tentunya agar situs Anda dapat diakses oleh orang banyak, Anda harus
menguploadnya. Agar bisa diupload, Anda harus mempunyai host dan agar situs Anda
bisa diakses Anda harus mendaftarkan nama domain Anda misalnyawww.nurulummah.com. Upload adalah proses transfer data dari komputer lokal ke
komputer server atau host. Host adalah server yang menyediakan space untuk
menyimpan file-file Anda, sedangkan nama domain adalah nama situs Anda nantinya.
Host dan nama domain dapat Anda dapatkan dengan gratis. Akan tetapi biasanya akan
ada iklan dari penyedia hosting gratisan, yang tampil di situs Anda. Jika hal ini tidak
Anda kehendaki, Anda bisa menyewa space dan domain pada host tertentu. Untuk
spesifikasi umum dengan space 50 MB harga sewa satu tahun sekitar 250 ribu rupiah.
Sedangkan untuk nama domain harga sewa satu tahun sekitar 100 ribu rupiah. Harga
tersebut sangat bervariasi tergantung penyedianya, untuk silahkan cari informasi di
internet.
Upload
Setelah Anda mempunyai space pada host tertentu, Anda dapat mengupload
file-file Anda. Cara yang termudah dengan menggunakan software ftp (file transfer
protocol). Untuk sistem operasi Windows misalnya wsftp, aceftp dll. Untuk Linux
Anda bisa menggunakan software gftp atau kbear. Untuk bisa terkoneksi dengan host,
Anda perlu memasukkan data hostname, username, password dan port (biasanya port
21) pada software ftp yang Anda gunakan. Hostname, username dan password akan
Anda dapatkan dari host tempat Anda menyewa space
Setelah koneksi terjalin simpanlah file-file situs Anda (tidak termasuk file
database) biasanya di folder public_html pada server. Proses ini akan memakan waktu
cukup lama tergantung besarnya file yang yang Anda upload dan bandwith internet
Anda. Selanjutnya jika Anda menggunakan database, Anda perlu mengimpor file
database dari database Anda di localhost ke database Anda di server. Biasanya dengan
menggunakan cara sql dump. Setelah file situs dan database selesai diupload, Anda
masih perlu mengkonfigurasi database_host, database_username,
database_password dan lainnya tergantung jenis database yang Anda gunakan. Jika
langkah-langkah tersebut tidak ada kesalahan maka situs Anda sudah dapat diakses
menggunakan alamat/nama domain yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Maintenance
Agar situs Anda tetap menarik dan segar, Anda harus merawatnya dan
melakukan update secara berkala. Perawatan bisa dilakukan misalnya dengan
memperbaiki celah keamanan. Atau jika Anda menggunakan CMS, lakukan update
CMS Anda segera setelah keluar update dari situs CMS yang Anda gunakan. Ubah
themes secara berkala agar situs Anda tidak membosankan. Update informasi dalam
situs Anda agar pengunjung bisa menemukan hal yang baru setiap mengakses situs
Anda. Jika Anda ingin mendownload database di server dan memasukkannya di
komputer lokal, lakukan export pada database Anda di server, kemudian import ke
database lokal Anda. Dengan cara ini Anda dapat melakukan administrasi situs
dengan cepat. Akan tetapi tidak dianjurkan melakukan impor pada database server
dari database lokal, dikarenakan mungkin saja data di server yang baru masuk selama
proses administrasi di komputer lokal tertumpuki oleh data lama dari komputer lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar